Minggu, 13 Januari 2013

0 Samsung Siap Pamerkan Layar Fleksibel 5,5 Inci di CES 2013



Memiliki produk-produk smartphone paling laris di pasaran saat ini, tidak lantas membuat pihak Samsung, produsen asal Korea Selatan cukup puas. Berinovasi memang sangat dibutuhkan di bidang ini. Kali ini pihak Samsung sekali lagi menegaskan bahwa rencana kedepannya akan mempersiapkan layar fleksibel 5,5 inci yang akan segera dipamerkan pada acara Customer Electronics (CES) di Las Vegas, pada tahun 2013 mendatang.

Layar fleksibel ini didedikasikan untuk perangkat masa depan yang mana resolusinya 1280 x 720 HD dan bisa ditekuk, tapi tampaknya tidak dapat digulung secara sepenuhnya. Tapi sepertinya ini merupakan cikal bakal transformasi layar ponsel untuk generasi-generasi berikutnya, yang mana akan memudahkan dan lebih efisien untuk layar yang lebih besar.
Samsung memang sudah menggembar-gemborkan akan bekerja lebih lanjut dengan layar yang bisa ditekuk namun masih dalam ukuran yang cukup kecil yaitu 4,5 inci dengan resolusi WVGA. Sedikit demi sedikit akan berubah menjadi ukuran yang lebih besar. Kabarnya layar fleksibel ini nanti akan digunakan pada smartphone Android generasi penerus Galaxy S IV nanti, yang diperkirakan akan hadir  di awal-awal tahun 2013.

0 Olympus Stylus Tough TG-2 iHS, Kamera Tahan Air yang Mampu Memotret Foto Makro hingga 1cm



Olympus baru saja memamerkan produk kamera terbarunya yang termasuk dalam line Tough series. Kamera tersebut adalah Olympus Stylus Tough TG-2 iHS. Kamera ini merupakan kamera outdoor yang memiliki ketahanan terhadap air.
Meskipun memiliki fitur tahan air, kamera ini mempunyai kelebihan dibanding kamera outdoor lain. Tingkat ketahanan air dari kamera ini lebih canggih dibanding kamera lain. TG-2 iHS mampu bertahan di air dengan kedalaman hingga 15 meter. Tak ketinggalan, kamera ini juga dilengkapi dengan fitur tahan akan benturan.
Kamera ini hadir dengan fitur lensa f2.0-f4.9. 25-100 mm, layar OLED 610k berukuran 3.0 inci serta teknologi iHS yang dikombinasikan dengan sensor BSI CMOS 12MP. Sebagai tambahan, kamera ini juga dilengkapi dengan image prosesor Truepic VI yang mampu memberikan kemampuan autofocus super cepat.
Terdapat pula fitur in-body Macro-Zoom yang memungkinkan kamera ini untuk melakukan zoom hingga 7x dan 14x. Bahkan Anda juga bisa memotret foto makro dengan kedekatan hingga 1cm dengan kamera ini.
Olympus siap memasarkan kamera ini pada Maret mendatang dan tersedia dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan merah. Mengenai harga, kamera ini dijual dengan harga 379.99 USD.

0 Polaroid iM1836, Kamera Mirrorless Terbaru dengan OS Android 4.1 Jelly Bean Resmi Diluncurkan



Polaroid tak ingin ketinggalan untuk meluncurkan produk kamera terbarunya. Mereka pun baru saja memperkenalkan kamera Polaroid iM1836 yang merupakan kamera mirrorless dengan sistem operasi Android.
Kamera mirrorless ini dilengkapi dengan fitur changeable lens, sensor image 18.1MP serta OS Android Jelly Bean 4.1. Di bagian belakang, kamera ini mempunyai layar sentuh berukuran 3.5 inci serta konektivitas WiFi dan Bluetooth. Selain itu, terdapat pula lensa 10mm-30mm pada kamera ini. Spesifikasi kamera ini memang hampir sama dengan bocoran sebelumnya. Namun, dengan adanya peluncuran resmi ini, publik bisa mengetahui harga sera waktu peluncuran dari kamera ini.
Dan, seperti telah diberitakan sebelumnya, kamera ini memang bukan kamera Android pertama di dunia. Namun, kamera ini merupakan kamera mirrorless dengan lensa interchangeable dengan OS Android pertama di dunia.
Mengenai harga, kamera ini bakal dijual dengan banderol seharga 399 USD. Polaroid pun diharapkan akan mulai memasarkan kamera pintar ini pada kuartal awal tahun 2013 ini.

0 Ini Dia PaperTab, Tablet Kertas Elektronik Masa Depan


Revolusi tablet sepertinya menemukan arah yang cukup pasti di masa mendatang. Tersebutlah Tablet PaperTab yang menyeruakkan acara pekan pameran CES 2013 yang kini berlangsung di Las Vegas. Ini akan menjadi awal sebuah kertas elektronik memiliki fungsi seprti tablet biasa.
Tablet PaperTab yang dikembangankan di Universitas Queen yang berkolaborasi dengan Plastic Logic dan Lab Intel memiliki bentuk seperti kertas, apalagi dengan layar fleksibel dengan resolusi tinggi, tablet kertas berukuran 10.7 inci ini dilapisi plastik khusus yang dikembangkan oleh Plastic Logic. Tak hanya itu tablet fleksibel ini ditenagai oleh processor Intel Core i5 edisi kedua.
Tidak seperti tablet biasa, tablet kertas ini tidak dapat melakukan segala sesuatunya dalam 1 perangkat saja. Hanya bisa menjalankan 1 aplikasi saja dalam satu waktu. Anda akan memerlukan 10 atau lebih paperTab untuk menjalankan aplikasi yang banyak. Tampaknya memang belum praktis, tapi kemungkinan teknologi ini akan terus berkembang dalam 5 sampai 10 tahun mendatang menjadi lebih baik lagi.
“Menggunakan beberapa PaperTabs sekaligus akan menjadi lebih mudah bekerja dengan beberapa dokumen berbeda,” kata Roel Vertegaal, kepala Lab Universitas Queen. “Dalam waktu 5 atau 10 tahun ke depan, kebanyakan komputer, dari ultrabook sampai tablet akan berbentuk seperti ini dalam lembaran kertas.”
Tidak seperti tablet tradisional, PaperTabs mampu melacak lokasi antara PaperTabs satu dan lainnya. Misalkan saja, ketika sebuah PaperTab ditempatkan di luar jarak jangkauannya, ia akan mengubahnya menjadi icon thumbnail dari sebuah dokumen, seperti ikon kecil di komputer desktop. Ketika ikon tersebut Anda sentuh, maka dokumen akan tampil secara fullscreen, seperti ketika Anda membuka jendela di komputer Anda.
Dengan hanya satu sentuhan saja Anda dapat mengirim foto dari satu paperTab ke paperTab lainnya. Foto yang dikirim tersebut akan langsung secara otomatis masuk ke draft email dan menjadi attachment yang siap dikirim, selanjutnya Anda cukup menekuk ujung kanan atas dari paperTab maka email tersebut akan langsung dikirimkan. Begitu pula jika Anda ingin memperbesar layar, Anda cukup meletakkan 2 buah paperTab secara berdampingan dan keduanya seolah akan bergabung menjadi 1 layar.
“Layar fleksibel buatan Plastic Logic memang benar-benar sudah bertransformasi dan lebih interaktif,” kata Indro Mukerjee, CEO Plastic Logic. “Layar ini memungkinkan interaksi manusia secara alamiah seperti berinteraksi dengan kertas, bobotnya yang lebih ringan dan tipis namun lebih kuat dibandingkan dengan layar kaca biasa yang ada saat ini.”

0 Trio ViewSonic TD 40 Series Terbaru Berbasis Windows 8



Kehadiran Capacitive Touch Technology yang kini telah berkembang dengan pesatnya, setidaknya telah mengayomi sejumlah armada monitor terbaru besutan ViewSonic baru-baru ini. Terkait ajang Customer Electronics Show (CES) 2013 yang saat ini masih diselenggarakan di Las Vegas, kabarnya ada tiga model monitor layar sentuh terbaru sekaligus yang ditawarkan oleh ViewSonic ke khalayak. Adapun trio model monitor multitouch 10-point terbaru yang terangkum dalam TD 40 Series tersebut, diantaranya adalah ViewSonic TD2340, ViewSonic TD2740 dan ViewSonic TD3240.
ViewSonic TD2340 merupakan model dasar berlayar sentuh 23 inci yang memiliki desain ergonomis dengan dual-engsel berdiri yang mampu disesuaikan ke 4 arah berbeda dan dapat diputar ataupun diletakkan berbaring. Sedangkan ViewSonic TD2740 berlayar sentuh 27 inci merupakan model konsumen yang dilengkapi dengan sebuah picture frame stand dan webcam yang terintegrasi. Serupa dengan ViewSonic TD2340, ViewSonic TD2740 ini juga dapat diletakkan mendatar untuk penggunaan ergonomis yang lebih mudah. Di lain pihak, ViewSonic TD3240 yang berukuran 32 inci dibekali dengan fitur kekerasan permukaan 7H yang menjamin ketahanan tanpa mengorbankan akurasi sentuh yang ada. Model yang diperuntukan untuk keperluan komersial ini juga dilengkapi dengan keberadaan optional stand.
Trio TD 40 series ini memang dirancang untuk memberikan kemampuan Windows 8 yang lebih optimal dengan 10 point projected Capacitive Touch Technology, ergonomi yang luar biasa dan konektivitas serbaguna ala ViewSonic. Ketiga monitor terbaru ViewSonic ini kabarnya dilengkapi fitur LCD IPS dengan resolusi 1920 x 1080 piksel dan DCR (Dynamic Contrast Ratio) dengan rasio 20,000,000:1 yang mampu memastikan tampilan warna yang jelas sekaligus menguraikannya bahkan dalam kondisi gelap sekalipun.
Fitur lainnya yang dimiliki oleh ketiga model ViewSonic TD 40 series ini diantaranya HDMI, VGA, DisplayPorts, dan juga keberadaan fitur USB HID (Human Interface Devices) seperti gesture dan peripheral pengenalan wajah. Selain kompatibel dengan VESA mount, trio model monitor tersebut juga dilengkapi dengan keberadaan sertifikasi Energy Star dan EPEAT Silver.
Sebagai langkah awal, ViewSonic tampaknya membidik pasaran Amerika Serikat dan Amerika Latin yang bakal dirambah tahun ini juga. Viewsonic TD3240 yang akan dipasarkan pada bulan Januari 2013 ini, dibandrol seharga 599 USD atau sekitar 5,7 jutaan rupiah. Sedangkan ViewSonic TD2740 yang bakal dipasarkan pada bulan April 2013 nanti dibandrol seharga 799 USD atau sekitar 7,7 jutaan rupiah. Dan terakhir, ViewSonic TD3240 yang bakal dipasarkan pada bulan Februari 2013 mendatang dibandrol seharga 2.499 USD atau sekitar 24,9 jutaan rupiah.
 

Berita Gadget Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates